Senin, 07 Oktober 2013

Posted on Senin, Oktober 07, 2013 by Unknown

No comments

Jumat, 04 Oktober 2013


Suasana belajar di sebuah sekolah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nura Uma Annisa, pengajar di KB-TK Islam Al Azhar 22 Semarang, Jawa Tengah, berhasil menggunakan metode pembelajaran segar bagi murid-muridnya. Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) sengaja disiapkan Nura untuk merangsang minat belajar anak didiknya.

Proses pembelajaran yang bersifat konvensional dirasa kurang menyenangkan. Pembelajaran yang hanya berpusat pada guru atau buku membuat murid bosan sehingga mereka mengeluh. "Kurangnya penggunaan media sebagai alat bantu mengajar membuat nilai rata-rata murid kurang memuaskan, terutama dalam pembelajaran tema Negaraku," ujarnya, kemarin. 

Berdasarkan nilai raport, 60 persen siswa kelompok B TK Islam Al Azhar 22 Semarang memperoleh nilai rata-rata Mulai Berkembang (MB) pada pembelajaran tema Negaraku. Padahal, TK Islam Al Azhar 222 menargetkan nilai rata-rata pembelajaran ini adalah BSH (Berkembang Sesuai Harapan). 

Oleh karena itu, diperlukan satu inovasi pembelajaran baru, salah satunya dengan pembuatan MPI Mari Mengenal Indonesia. "Lewat cara ini pembelajaran menjadi optimal dan nilai siswa menjadi sesuai target," ucapnya.

MPI merupakan program yang digunakan sebagai alat bantu ajar TK dengan materi utama Negara Indonesia. Materi yang disajikan antara lain Bendera Indonesia, Lambang Negara Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Pahlawan Indonesia, Baju Adat Indonesia, Rumah Adat Indonesia, dan Kebudayaan Indonesia. 

Penyampaian materi dilakukan dengan perpaduan gambar, suara, video, animasi dan game. "Bahan ini menarik perhatian murid, mereka sangat antusias," ucap perempuan yang pernah tampil dalam acara Kick Andy ini. Berkat inovasinya, Nura berkesempatan berpartisipasi dalam ajangMicrosoft Partners in Learning Global Forum 2012 di Prague, Czech Republik, pada 28 November hingga 1 Desember.   

Nura berhasil menjadi pemenang untuk kategori Most Edutaining dalam ajang National Innovative Competition 2011 lewat karyanya "Mari Mengenal Indonesia". Dia juga pernah menyabet gelar juara dalam Microsoft Partners in Learning Asia Pacific Forum 2012 di Auckland, New Zealand, Maret lalu.
Reporter : Qommaria Rostanti
Redaktur : Dewi Mardiani

Posted on Jumat, Oktober 04, 2013 by Unknown

No comments

Kisah Orang Terkaya Dunia yang Bangkrut Karena Suka Foya-foya

Liputan6.com, New York : Eike Batista, pria asal Brazil ini pernah tercatat sebagai orang terkaya ke-8 duniapada 2012. Saat itu, Batista mengantongi kekayaan sebesar US$ 34,5 miliar atau setara Rp Rp 392,6 triliun (kurs: Rp 11.381 per dolar AS).
Seperti dikutip dari Business Week, Sabtu (5/10/2013), Batista lahir di Governador Valadares, sebuah kota berpenduduk sekitar 260 ribu di Brazil, tetapi menghabiskan masa remaja di Eropa bersama keluarganya.Dalam setahun, Batista dinyatakan bangkrut. Dia tak hanya kehilangan uangnya, tapi juga memiliki sejumlah utang yang harus dibayar. Kenapa hal itu bisa terjadi? Yuk simak kisah berikut ini.
Pada awal 2012 dirinya telah memiliki lima perusahaan publik dan nantinya akan segera merampungkan perusahaan keenamnya. Seluruh perusahannya itu, ia kelola di bawah induk perushaan yang dinamakan EBX Group.
Kekayaan orang ini pada tahun lalu, bahkan melebihi kekayaan beberapa orang petinggi di negaranya yaitu Presiden Dilma Rouseff, Gubernur Rio Sergio Cabral dan Menteri Pertambangan dan Energi Edison Labao.
Batista saat itu memiliki beberapa proyek besar di Amerika salah satunya pembangunan pelabuhan Acu yang digadang-gadang akan menjadi pelabuhan terbesar di Amerika. Dia juga memiliki saham penuh di OGX Petroloe Gas, perusahaan independen pertama yang mampu memproduksi minyak dan gas di lepas pantai.
Pada tahun 2007 dirinya membeli sebuah kapal pesiar sepanjang 177 kaki dan kemudian dia modifikasi menjadi sebuah kapal pesiar sangat megah yang selalu dijadikan tempatnya untuk bersenang senang.
Namun sayangnya, semua itu hancur karena Batista terus bertahan dengan sifat keangkuhan dan pemikiran magisnya. Dia juga senang menghambur-hamburkan uangnya. Kini Batista berbalik menjadi orang yang menelan kebangkrutan paling besar dalam sejarah Brazil.
Ekonomi Brazil yang melambat pada 2012 kurang begitu diperhatikan Batista. Pada Juni 2012, OGX mengumumkan hanya mampu memproduksi kurang dari setengah dari kapasitas sebelumnya.
Akhirnya pada 1 oktober 2012, OGX tidak membayar US$45 juta bunga dari utang obligasinya. Batista terlihat juga telah menjual pesawat dan helikopternya. Kapal Pesiar yang super megahnya pun kini sudah tidak ditambatkan di pelabuhan di Rio de Jeneiro. Seorang broker kapal dari negeri Arab telah berhasil mengambil alih kepemilikan kapal tersebut.
Tidak hanya itu sebuah regulator sekuritas di Brazil juga menemukan Batista menjual 126,7 juta lembar saham OGX. Dengan begitu, kemungkinan OGX akan berhenti memompa minyak tahun depan. Sementara EBX Group telah menjadi milik sebuah perusahaan Asal Abu Dhabi.
Kini dia tidak lagi masuk dalam daftar orang terkaya dan telah menjadi bahan lelucon di Brazil. Saat dikonfimasi, Batista masih enggan mengomentari terkait hal itu. Dia menghabiskan beberapa bulan terakhir dengan dengan kesedihan dan penuh ratapan bahkan dirinya tak mengira hidupnya bakal berubah 180 derajat.
Namun pada September lalu, dengan percaya diri Batista mengatakan pada Wall Street Journal bahwa dirinya akan kembali sukses di masa mendatang dengan mengambil contoh Elon Musk pendiri PayPal (EBAY ) dan pembuat mobil listrik Tesla Motors ( TSLA ) yang juga pernah jatuh. (Yas/Ndw)

Posted on Jumat, Oktober 04, 2013 by Unknown

No comments


Posted on Jumat, Oktober 04, 2013 by Unknown

No comments



[VIDEO] Potret dan Rekaman Suara Mekah dari Tahun 1885

Liputan6.com, Mekah : Jutaan umat muslim dari segala penjuru dunia saat ini telah tiba di kota Mekah dan Madinah, Saudi Arabia. Mereka melaksanakan rukun Islam kelima: haji.

seperti Liputan6.com kutip dari situs Emirates 24/7, 27 September 2013, sebuah film berisi foto-foto tertua bagian barat Mekah kembali dipamerkan di Dubai pekan ini. Memotret kondisi kota Mekah, Ka'bah, dan Padang Arafah di musim haji tahun 1885, 128 tahun lalu.Menjadi tamu Allah dan beribadah di Baitullah, setidaknya sekali seumur hidup, adalah impian semua umat Islam, bahkan sejak ratusan tahun lalu.
Gambar-gambar itu diabadikan seorang dokter mata asal Irak, Al-Sayyid Abd al-Ghaffar atau Abdul Gaffar Al Baghdadi, dan orientalis Belanda, Christiaan Snouck Hurgronje --yang pernah memublikasikannya dalam sebuah pameran foto tahun 1889 di Eropa.
Snouck Hurgronje
Sebelumnya, CNN pada 18 November 2010 pernah memublikasikan video ini dalam artikel berjudul,"Adventurer's photos capture a bygone Mecca".
Selain foto berwarna sepia, Snouck Hurgronje juga merekam suara dari masa itu, menggunakan fonograf, mesin pertama yang dapat memainkan dan menyimpan suara, yang ditemukan oleh Thomas Alva Edison pada tahun 1877.
Dengan menjadi yang pertama memadukan foto dan suara, predikat baru pun pantas disandang Snouck Hurgronje --yang entah apa motivasinya-- memeluk Islam dan berganti nama menjadi Abdul Ghaffar: pelopor jurnalisme multimedia. Selain predikat lain yang sudah melekat pada dirinya, sebagai petualang, orang terpelajar, juga mata-mata.
Elie Domit, direktur kreatif galeri Empty Quarter, Dubai yang memamerkan karya itu pada tahun 2010 memuji hasil jepretan tersebut, juga suara yang berhasil direkam. "Bisa Anda bayangkan pergi ke sana (Mekah) dengan segala tantangan dan kesulitan untuk merekam momentum bersejarah itu? Sangat mengagumkan," kata dia.
Jangan kira kamera di masa itu enteng dan gampang ditenteng. Beratnya bisa mencapai 40 kilogram, belum lagi peralatan lain seperti kertas dan botol-botol bahan kimia --dengan komposisi campuran yang rumit.
Snouck Hurgronje tinggal di Mekah selama 5 bulan, mendokumentasikan haji. Namun, niatnya tinggal untuk berhaji tak kesampaian. Ia diusir menyusul tuduhan keterlibatannya dalam upaya pencurian artefak bersejarah.
Snouck pun pergi meninggalkan kameranya. Setelah kepergiannya, Al-Sayyid Abd al-Ghaffar menggunakannya dan mengirim hasil jepretannya ke Snouck di Belanda.
Empat tahun kemudian, pada 1889, foto-foto yang diarsipkan oleh Perpustakaan Leiden University dipublikasikan.
Lebih dari foto atau suara yang ia rekam, kisah hidup Snouck tak kalah menarik. Ia tak pernah mengaku sebagai mata-mata, meski banyak dokumen dan sejarawan yang mengklaimnya.
"Kemungkinan besar dia bekerja sebagai agen spionase dalam rangka untuk memberikan informasi kepada Belanda, yang berkepentingan menggali informasi tentang gerilyawan muslim yang berusaha untuk menggulingkan kolonialisme Belanda," kata Elie Domit. Belanda kala itu ingin menaklukkan rakyat Aceh.
Sepulang dari Hindia Belanda --sebelum menjadi Indonesia-- ia kemudian menjadi penasihat utama Belanda untuk urusan penaklukan pribumi di Nusantara, hingga kematiannya pada 16 Juli 1936. (Ein/Mut)

Posted on Jumat, Oktober 04, 2013 by Unknown

No comments

Pembelajaran IPA MTs
"Badakku Yang Perkasa"
 Klik di sini

Posted on Jumat, Oktober 04, 2013 by Unknown

No comments



JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menggelar Konvensi Ujian Nasional (UN), di Gedung Kemdikbud, Jakarta. Konvensi yang berlangsung selama dua hari,  26-27 September 2013, serta dihadiri sedikitnya 350 peserta yang memiliki kepentingan dan peduli dengan pendidikan nasional.

Sebelum acara ditutup, Ketua Pelaksana Konvensi UN Bambang Indrayanto membacakan hasil rumusan konvensi tersebut. Ia menegaskan, bahwa UN tetap dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu lulusan sekolah sehingga mutu peserta didik bersaing baik di dalam negeri, regional, dan internasional.

Peningkatan mutu ini dapat dicapai dengan 27 poin yang dirumuskan dalam Konvensi UN:
1. Pencapaian mutu sekolah dicapai dengan standar yang telah ditetapkan dan peningkatan standar secara berkala.

2. Diadakannya UN mempunyai dasar hukum yang tercantum dalam peraturan perudang-undangan yang berlaku.

3. Keberagaman kualitas sekolah di Indonesia memerlukan standar yang berlaku secara nasional yang pencapaiannya diukur melalui UN.

4. UN mampu memberikan informasi pencapaian kompetensi sampai dengan ke tingkat sekolah dalam perbandingannya antar waktu, antar sekolah baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional sehingga dengan demikian dapat lebih tepat sasaran.

5. Hasil UN dapat digunakan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Hasil UN tingkat SMA dapat digunakan untuk pemetaan dan pembinaan.

6. Untuk menjamin krediilitasnya, maka UN harus diselengarakan secara institusional dan profesional oleh suatu lembaga independen, pencapaiannya dikembangkan melalui roadmap secara bertahap. Sebelum terbentuknya badan independen yang dimaksud, peran pemerintah pusat dalam hal ini meliputi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) penyelengaraan UN meliputi:

a. Penyusunan UN, pembuatan soal dengan melibatkan pendidik dan para ahli di bidangnya.

b. Mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, jumlah paket soal adalah 20 dengan tingkat kesukaran setara.

c. penyiapan bahan ujian mengikuti tahapan dan prosedur pengembangan standar, termasuk di dalamnya kisi-kisi penulisan soal, telaah, uji coba, analisis butir dan perakitan.

7. Pengandaan dan distribusi soal dilaksanakan provinsi dengan pengawasan pemerintah pusat dan perguruan tinggi negeri serta perguruan tinggi swasta.

8. Keberhasilan peran pemerintah pusat (seperti yang dimaksud butir ke tujuh) dan dukungan dari lembaga terkait. Yaitu DPR, Kementerian Keuangan, dan kepolisian. Ketika ada force major, penundaan pelaksanaan UN harus dilakukan secara nasional.

9. Panitia penyelenggaraan UN terdiri dari panitia penyelenggara tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

10. Peran perguruan tinggi negeri dan swasta dalam UN meliputi pengawasan percetakan dan distribusi soal UN dari pendidikan dasar.

11. Peran provinsi, dinas pendidikan dan Kantor Wilayah Kementerian Agama dalam UN meliputi penyiapan bahan, pelaksanaan, termasuk distribusi UN, penggandaan, pemindaian dan skoring.

12. Peran kabupaten/kota dalam UN meliputi distribusi dari satuan pendidikan, pemindaian dan peran satuan pendidikan dalam UN meliputi penyiapan biodata peserta didik, penentuan calon pengawas ruang ujian dan pegawasan di ruang ujian.

13. Peningkatan kredibilitas dan aksesibilitas UN dilakukan dengan cara peningkatan koordinasi pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi negeri dan swasta, satuan pendidikan negeri dan swasta dalam UN.

Pendekatan sanksi hukum yang tegas akan dielaborasi tergantung kesalahan yang dilakukan.

14. Pelaksanaan UN ke depan dilakukan melalui penjaminan aksesibilitas, kredibilitas dan akuntabilitas.

15. Pembentukan lembaga mandiri profesional yang memiliki otoritas yang rintisan sistemnya melalui roadmap.

16. Dalam penentuan kelulusan penggabungan nilai UN tetap pada komposisi 60-40 persen. Batas kelulusan standar nasional dari tahun ke tahun dinaikkan secara bertahap.

17. Konstruksi soal UN terus menerus ditingkatkan sehingga dapat mengukur kemampuan peserta didik pada ranah kognitif yang lebih tinggi, kemampuan pada ranah afektif, kemampuan psikomotorik dan interaktif.

18. Sasaran komposisi penggabungan nilai pada nilai kelulusan UN adalah 100 persen nilai UN dan 100 persen nilai sekolah dengan ketentuan bahwa semua peserta didik harus lulus di kedua nilai tersebut untuk dapat dinyatakan lulus pada jenjag penddidikan yang diikutinya. Sasaran ini akan dapat dicapai paling lama 5 tahun dengan pemenuhan delapan standar pendidikan.

19. Pada penentuan kelulusan di tingkat sekolah, nilai rapor diberi nilai yang lebih tinggi dari UN dengan komposisi 70:30 yang diiringi dengan peningkatan kapasitas guru, terutama di bidang penilaian. Hal ini didasari pada nilai rapor merupaan hasil pengamatan berkesinambungan selama peserta didk mengikuti pendidikan pada jejang yang diikutinya.

20. Nilai tiap semester pada sekolah dikirim ke dinas pendidikan kabupaten/kota, dan provinsi, serta ke Kementerian Agama melalui LPMP.

21. Pengawasan dan pengamanan bahan ujian dilakukan dengan cara:

a. Pengawasan dalam penyusunan kisi-kisi yang dilakukan pusat.

b. Perakitan paket soal diawasi BSNP.

c. Serah terima master soal diselenggarakan penyelenggara pusat ke provinsi disaksikan perguruan tinggi negeri dan swasta, kepolisian dan kanwil.

d. Selama master soal belum dicetak, pengamanan dan pengawasan menjadi tanggung jawab kepolisian.

22. Pengelolaan data peserta UN dilakukan dengan cara:

a. Pengamanan nilai rapor dikirim setiap semester kepada Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan provinsi.

b. Pemerintah menetapkan dan menjalankan ketentuan serta sanksi yang tegas kepada dinas pendidikan yang  tidak mengirimkan nilai rapor calon peserta UN sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Pemerintah menetapkan batas waktu penyerahan data UN dan nilai rapor.

d. Pengiriman nilai rapor dilakukan secara online. Bagi sekolah yang belum memiliki data online akan dipertimbangkan pada era berikutnya. Akan ada penyesuaian agar online bisa dilakukan pada sekolah tersebut.

23. Penggandaan dan distribusi soal dilakukan berpegang pada penanggung jawab dan pengisian UN yang diawasi pusat, serta pengawasan dilakukan oleh perguruan tinggi.

Naskah soal UN disimpan di tempat yang dapat dijamin keamanannya untuk hindari kebocoran soal di daerah terpencil maka bahan UN diberikan lebih awal dan dijaga ketat oleh aparat keamanan perguruan tinggi.

24. Pengawasan pada saat UN akan berpegang pada:

a. Pengawas pelaksanaan UN di satuan pendidikan akan diawasi perguruan tinggi, dewan pendidikan dan LPMP.

b. Pengawas ruang ujian dilakukan secara silang oleh guru.

c. Pengawas satuan pendidikan dan pengawas ruang ujian ditetapkan oleh perguruan tinggi yang berkorodinasi dengan dinas pendidikan.

d. Aparat kepolisian saat pelaksanaan pengawasan tidak menggunakan pakaian dinas.

e. Pengawas ruang yang melakukan pelanggaran wajib dikenakan sanksi.

25. Pengolahan data hasil ujian akan mempertimbangkan:

a. Pemindaian SMA yang dilakukan oleh perguruan tinggi, SMP oleh dinas provinsi, dan sekolah dasar oleh dinas pendidikan kabupaten/kota dengan batuan polisi.

b. Penskoran hasil UN dilakukan oleh penyelengara pusat yang diawasi BSNP.

c. Validasi nilai sekolah dilakukan oleh penyelenggara pusat dan diawasi BSNP.

26. Salah satu fungsi penting UN adalah untuk pemetaan, maka dari itu Kemdikbud segera melakukan analisis hasil UN dan didistribusikan ke semua provinsi di seluruh Indonesia dengan meminta kepada semua pihak untuk menggunakannya sebagai rujukan utama pengembangan pedidikan.

27. Perlu disusun pos penyelenggaraan UN yang komprehensif sebagai pedoman penyelenggaran nasional.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Posted on Jumat, Oktober 04, 2013 by Unknown

No comments

Kamis, 03 Oktober 2013

Komponen e-Learning sebagai suatu sistem pembelajaran berbantuan teknologi elektronik, menurut Badrul Khan (2001) sebagai beirkut:
1.      Lembaga Penyelenggara (Institusional Issue);
Artinya adalah adanya unsure penyelenggara yang mengurusi masalah akademik, masalah kesiswaan, masalah administrative, mulai dadri perencanaan, penganggaran, implementasi secara keseluruhan, evaluasi dan monitoring dan lain-lain.
2.      Sistem Pengelolaan (Management Issue);
Artinya adanya sistem pengelolaan yang terkait dengan pengelolaan lingkungan pembelajaran dan distribusi informasi.
3.      Sistem Pembelajaran (Pedagogical Issue);
Aryinya adanya sistem proses belajar dan mengajar yang meliputi apa yang dipelajari, apa tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, siapa yang belajar, bagaimana strategi pembelajaran (desain, metode dan media dan atau teknologi yang digunakan) untuk mencapai tujuan tersebut, dan bagaimana hasil belajar diukur (evaluasi).
4.      Teknologi yang Digunakan (Technological Issue);
Hal ini meliputi perencanaan dan penyiapan infrastruktur (internet, LAN, WAN, koneksi, bandwidth, dll) yang diperlukan, hardware dan software (PC, server, aplikasi software, dan lain-lain) terkait yang diperlukan, serta peripheral pendukung lainnya.
5.      Sistem Evaluasi (Evaluation Issue);
Hal ini meliputi evaluasi hasil pembelajaran maupun evaluasi program penyelenggaraan dari eLearning itu sendiri secara keseleuruhan.
6.      Tampilan e-Learning (Interface Design Issue);
Hal ini meliputi desain antar muka (interface design) yang meliputi tampilan halaman situs, navigasi, konten, kemudahan penggunaan, interaktifitas, kecepatan muat (loading speed), dan lain-lain.
7.      Layanan Bantuan Bahan Belajar dan Peserta (Resources Support Issue);
Bagaimana peserta e-Learning mendapatkan layanan bantuan yang segera (cepat dan tepat).
8.      Masalah Etika (Ethical Issue);
Dalam prakteknya, e-Learning diselenggarakan dengan berbagai model. Oleh karena itu ada sistem aturan yang mungkin berlaku secara umum (seperti masalah hak cipta, hak kekayaan intelektual, dll) maupun aturan main yang berlaku khusus (seperti sistem evaluasi, kebijakan khusus, dan lain-lain).
 Delapan komponen yang disampaikan oleh Badrul Khan tersebut diatas akhirnya pada tahun 2012 ditindaklanjuti oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dengan mengeluarkan regulasi dalam bentuk Permendikbud No 24 tahun 2012 yang cukup jelas tentang bagaimana pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau dalam konteks Khan diartikan dengan e-learning.
Didalam Permendikbud tersebut dijelaskan bahwa Pendidikan Jarak jauh adalah Pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan kegiatan pembelajarannya dilaksanakan dengan menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi, komunikasi dan media lain.
Sedangkan Proses Pembelajaran Jarak Jauh diselenggarakan dengan:
1.      Memanfaatkan sumber belajar yan tidak harus pada satu tempat yang sama dengan peserta didik
2.      Menggunakan modus pembelajaran yang peserta didik dengan pendidiknya terpisah
3.      Menekankan belajar secara mandiri, terstruktur, dan terbimbing dengan menggunakan berbagai sumber belajar
4.      Memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber belajar yang dapat diakses setiap saat; dan
5.      Menekankan interaksi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, meskipun tetap memungkinkan adanya pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Penyelenggaraan Program Pendidikan jarak Jauh berbeda dengan Pendidikan kelas jauh, penyelenggaraan program pendidikan jarak jauh harus dengan ijin Dirjen Dikti setelah memenuhi persyaratan Permendikbud no. 24 tahun 2012, sedangkan pendidikan kelas jauh hanya boleh diselenggarakan oleh prodi yang peroleh ijin Mendikbud setelah memenuhi ketentuan dan persyaratan Permendiknas No. 20 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Prodi di Luar Domisili Perguruan Tinggi.

Clark dan Mayer (2008) mendefinisikan e-Learning sebagai sebagai pembelajaran yang disampaikan dengan computer melalui CD-ROM, internet atau intranet. Namun demikian mereka menambakan karakteristik lain, yaitu termasuk didalamnya:
a.    Adanya konten atau materi pembelajaran yang relevan dengan tujuan pembelajaran;
b.    Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai;
c.    Menggunakan media pembelajaran dalam berbagai format seperti teks, visual, video, multimedia dan lain-lain;
d.   Dapat terjadi secara sinkronous maupun asinkronous;
Mengacu pada beberapa definisi di atas dapatlah kita simpulkan bahwa e-Learning merupakan istilah yang generik dan luas yang menjelaskan tentang penggunaan berbagai teknologi elektronik untuk menyampaikan pembelajaran. Teknologi tersebut dapat berupa computer, internet maupun intranet serta teknologi elektronik lain seperti audio/radio, dan video/televisi.
Banyak hal yang mendorong mengapa e-learning menjadi salah satu pilihan untuk peningkatan mutu pendidikan, antara lain pesatnya fasilitas teknologi informasi, dan perkembangan pengguna internet di dunia saat ini berkembang dengan cepat. Penggunaan internet menjadi suatu kebutuhan dalam mendukung pekerjaan atau tugas sehari-hari. Apalagi dengan tersedianya fasilitas jaringan (Internet infrastructure) dan koneksi internet (Internet Connections). Serta tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course tools). Juga orang yang terampil mengoperasikan atau menggunakan internet semakin meningkat jumlahnya (Soekartawi, 2002).
Ada empat hal yang perlu disiapkan sebelum pemanfaatan internet untuk e-learning yaitu:
1.      Melakukan penyesuaian kurikulum. Kurikulum sifatnya holistik. Pengetahuan, keterampilan dan nilai (values) diintegrasikan dengan kebutuhan di era informasi ini. Kurikulumnya bersifat competency based curriculum.
2.      Melakukan variasi cara mengajar untuk mencapai dasar kompetensi yang ingin dicapai dengan bantuan komputer.
3.      Melakukan penilaian dengan memanfaatkan teknologi yang ada (menggunakan komputer, online assessment system)
4.      Menyediakan material pembelajaran seperti buku, komputer, multimedia, studio, dll yang memadai. Materi pembelajaran yang disimpan di komputer dapat diakses dengan mudah baik oleh guru maupun siswa.
Dari berbagai pengalaman dan juga dari berbagai informasi yang tersedia di literatur, memberikan penjelasan tentang manfaat penggunaan internet, khususnya dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh (Soekartawi, 2002), antara lain dapat disebutkan sbb:
1.      Tersedianya fasilitas e-moderating. Guru dan siswa dapat berkomunikasisecara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
2.      Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
3.      Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
4.      Bila siswamemerlukan tambahan informasi berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.
5.      Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
6.      Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dsb-nya.
Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau elearning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain:
a.       Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.
b.      Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis
c.       Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan bukan pendidikan.
d.      Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut menguasai teknik pembelajaran yang menggunakan internet.
e.       Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar tinggi cenderung gagal
f.       Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer).

g.      Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki keterampilan bidang internet dan kurangnya penguasaan bahasa komputer.

Posted on Kamis, Oktober 03, 2013 by Unknown

No comments


Intel AS: `Shutdown` Bahayakan Keamanan Nasional

TEMPO.COWashington - James Clapper, Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, dan Ray Odierno, Kepala Staf Angkatan Darat AS, mengecam dampak dari penutupan sebagian layanan pemerintah federal. Clapper menyebut pembekuan pegawai di bidang intelijen menjadikan Amerika menjadi surga bagi perekrutan untuk agen mata-mata asing.
"Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Dalam pandangan saya, saya pikir ini, di atas pemotongan angaran, ini secara serius membahayakan keselamatan dan keamanan bangsa," kata Clapper kepada Komite Kehakiman Senat dalam sidang yang dimaksudkan untuk membahas soal pengawasan pengintaian oleh badan National Security Agency (NSA), Rabu 2 Oktober 2013.
Para pejabat mengatakan bahwa sekitar 70 persen dari semua personel intelijen telah dipaksa untuk mengambil cuti tidak dibayar, termasuk 4.000 pegawai yang spesialis bidang komputer.
"Hal ini mempengaruhi kemampuan global kami untuk mendukung militer, untuk mendukung diplomasi, dan mendukung kebijakan kami. Dan bahaya ini, tentu saja, ini akan terakumulasi dari waktu ke waktu --kerusakan akan menjadi berbahaya. Jadi setiap hari yang berlalu, bahaya juga meningkat," kata Clapper .
Pejabat itu mengatakan badan intelijen sedang mengatur konseling keuangan untuk staf di tengah kerentanan yang tidak biasa ini.
"Ini adalah tanah impian bagi dinas intelijen asing untuk melakukan perekrutan, terutama karena pegawai kami, sudah banyak dari mereka dirumahkan tanpa digaji yang dipicu oleh oleh pemotongan anggaran, akan memiliki --saya percaya-- tantangan keuangan yang lebih besar," kata Clapper.
Jenderal Ray Odierno mengatakan bahwa penutupan pemerintah pertama sejak 1996, "berdampak signifikan bagi operasi sehari-hari" dari Angkatan Darat Amerika Serikat .
"Semakin lama berlangsung, semakin buruk yang kita hadapi. Setiap hari yang berlalu, kita kehilangan tenaga, kita kehilangan kemampuan, " kata Odierno kepada Reuters.
Militer AS saat ini merumahkan personel non-esensialnya tanpa digaji, khususnya mereka yang tidak terlibat dalam operasi yang sedang berlangsung di luar negeri.
Penutupan parsial layanan pemerintah federal AS, sejak 1 Oktober 2013 lalu, menyebabkan sekitar 800.000 pegawai pemerintah federal tak bekerja dan tak digaji setelah Kongres gagal mencapai kesepakatan soal pendanaan anggaran tahun depan. Pemicunya adalah karena pertentangan soal program paket kebijakan kesehatan Obamacare.

Posted on Kamis, Oktober 03, 2013 by Unknown

No comments

Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia

TEMPO.COJakarta - Berita penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III Nomor 7, meluas hingga ke benua seberang. Nama Akil disebut dalam pemberitaan di media internasional, sepertiAljazeera, Financial Times, Fox News, BBC, ABC Online,hingga Straits Times.
Artikel di Aljazeera berjudul "Indonesian chief justice arrested for bribery" menceritakan penangkapan seorang pimpinan Mahkamah Konstitusi akibat kasus penyuapan. Berita itu menjelaskan secara singkat alasan penangkapan Akil. "Penyidik menemukan Rp 2-3 miliar di rumahnya," tulisAljazeera, Kamis, 3 Oktober 2013.
Surat kabar terkemuka di Amerika Serikat, Financial Times,menulis berita penangkapan Akil dengan judul besar. Financial Times menyebutkan kasus penangkapan petinggi negara ini sudah ketiga kalinya terjadi di Indonesia dalam setahun. 
Sebelum Akil, KPK menangkap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini akibat menerima suap sebesar US$ 700 ribu dari perusahaan perdagangan minyak swasta pada Agustus. Sementara pada Januari lalu, KPK menangkap mantan Presiden PKS lantaran dituding menerima suap untuk mengamankan kontrak impor daging.
Foxnews Amerika juga mengangkat isu bahwa penangkapan pejabat tinggi negara oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sudah tiga kali dalam tahun ini. "Akil Mochtar adalah salah satu figur level atas yang ditahan tahun ini dalam tudingan kasus korupsi," tulis Foxnews.
Selain itu, berita soal Akil juga ditulis oleh kantor berita asal Inggris, BBC. Namun BBC hanya mengulas alasan penangkapan secara umum. Kantor berita asal Australia, ABC Online, mengutip pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. yang mengaku masih gamang saat menerima berita penangkapan Akil.

Posted on Kamis, Oktober 03, 2013 by Unknown

No comments